Hari ini sperti biasa
aku seorang diri di kamar kecil berukuran 3x3meter, kamar kecil di
sebuah kota yang jauh dari lingkungan masa kecilku,,,
Aku duduk sembari merenung dan mengingat-ngingat masa laluku..
3tahun 4bulan telah aku disini. Hidup sendiri tak bersama sosok yang biasa aku kenal sejak aku belum mengetahuinya.
Aku menghitung hitung waktu yang terlewati, yang aku dapati adalah banyak penyesalan.
Aku luput dalam kesedihan yang tercover dalam kebahagiaan masa kecilku.
Ketika kecil, aku tak jarang membenci ibuku yang selalu memarahiku ketika aku berbuat sesuka hatiku, yang selalu menyuruhku dengan suaranya yang kurasa dulu sangat memekakkan telinga..
Ku menggerutu setiap kali ia menyuruhku..
ku membantahnya setiap kali dia menasehatiku..
Ku melawannya ketika dia selalu memarahiku..
Pernah kubuat air matanya berlinang..
Maaf ibu.. aku benar-benar anak yang durhaka..
Aku duduk sembari merenung dan mengingat-ngingat masa laluku..
3tahun 4bulan telah aku disini. Hidup sendiri tak bersama sosok yang biasa aku kenal sejak aku belum mengetahuinya.
Aku menghitung hitung waktu yang terlewati, yang aku dapati adalah banyak penyesalan.
Aku luput dalam kesedihan yang tercover dalam kebahagiaan masa kecilku.
Ketika kecil, aku tak jarang membenci ibuku yang selalu memarahiku ketika aku berbuat sesuka hatiku, yang selalu menyuruhku dengan suaranya yang kurasa dulu sangat memekakkan telinga..
Ku menggerutu setiap kali ia menyuruhku..
ku membantahnya setiap kali dia menasehatiku..
Ku melawannya ketika dia selalu memarahiku..
Pernah kubuat air matanya berlinang..
Maaf ibu.. aku benar-benar anak yang durhaka..
Tapi mengapa ia tak pernah membenciku?
Mengapa dia justru selalu mendoakanku?
Mengapa dia tak bosan menasehatiku?
Aku benar-benar tak mengerti mengapa ada sosok manusia seperti itu?
Kini aku selalu dibuatnya menangis hanya dengan kebaikannya..
Dukunganmu selalu membuatku menangis..
Kau sosok yang tak isa aku gambarkan dengan sebuah pena..
Mengapa dia justru selalu mendoakanku?
Mengapa dia tak bosan menasehatiku?
Aku benar-benar tak mengerti mengapa ada sosok manusia seperti itu?
Kini aku selalu dibuatnya menangis hanya dengan kebaikannya..
Dukunganmu selalu membuatku menangis..
Kau sosok yang tak isa aku gambarkan dengan sebuah pena..
Aku ingin memanggilnya
seorang malaikat, tapi ia tak bersayap, ia tak bercahaya, ia tak
secantik gambaran malaikat dalam kitab suci.
Tapi ia memiliki hati
bak malaikat, aku tak melihat cahayanya, tapi aku bisa merasakan
cahayanya, ia pun tak secantik malaikat yg digambarkan, tapi tak bosan
aku memandangnya..
Ibu, kesabaranmu kini
baru aku sadari ketika aku telah jauh 3tahun lebih tak bersama
Air mata bercucuran melimpahkan kegundauan hati dan mata yang tak kunjung waktu menanti melihatmu..
Ibu, aku sedang berjuang, berusaha untuk agar aku segera melihatmu dan memelukmu..
Kau tau ibu, bukan toga yang ingin cepat-cepat aku gapai..
Aku hanya ingin cepat-cepat melihatmu datang ketempatku dan memelukku karena jerih payahmu telah terwujud sedikit demi sedikit.
Tujuan hidupmu telah tersentuh sedikit demi sedikit..
Aku tau bahwa kau hanya menginginkan kesuksesan anak-anakmu.
Kini ibu, lihatlah aku yang sedang berjuang membantu meraih kebahagiaanmu..
Ini aku ibu, sosok yang kau selalu perjaungkan kebahagiaannya di setiap sujud yang selalu kau minta kepada Allah..
mu... berjuang
tanpa melihat wajahmu begitu membengkakkan hati menampung rindu yang
hampir tak tertahankan..Air mata bercucuran melimpahkan kegundauan hati dan mata yang tak kunjung waktu menanti melihatmu..
Ibu, aku sedang berjuang, berusaha untuk agar aku segera melihatmu dan memelukmu..
Kau tau ibu, bukan toga yang ingin cepat-cepat aku gapai..
Aku hanya ingin cepat-cepat melihatmu datang ketempatku dan memelukku karena jerih payahmu telah terwujud sedikit demi sedikit.
Tujuan hidupmu telah tersentuh sedikit demi sedikit..
Aku tau bahwa kau hanya menginginkan kesuksesan anak-anakmu.
Kini ibu, lihatlah aku yang sedang berjuang membantu meraih kebahagiaanmu..
Ini aku ibu, sosok yang kau selalu perjaungkan kebahagiaannya di setiap sujud yang selalu kau minta kepada Allah..
Maaf selama 20tahun belakang aku belum membuatmu bahagia benar-benar bahagia melihatku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar