Kamis, 12 Maret 2015

Mengenang Iloheluma.. Kuliah Kerja Nyata 2014 FEB Akuntansi


Pagi aku terbangun, layaknya koran di zaman dahulu, smartphone inilah yg kucari ketika mata pertama kali terbuka di pagi hari...
Entah apa isi benda persegi panjang putih ini, selalu menjadi favorit setiap orang di zaman serba instan ini...
Pagi itu dengan mata sayup, ku buka aplikasi BBM untuk melihat ada tidaknya pesan penting yg orang lain ingin sampaikan padaku...
mataku masih sayup, ku lihat Broadcast messages lebih banyak memenuhi obrolan BBM..
Bintang merah di 'Umpan' mengharuskanku membukanya...
Nampak curhatan umum orang-orang yg dominan dengan aktivitas di pagi hari (iya, karena pagi hari). 
"Hari pertama di desa .......... (bla bla bla) KKN!"
Salah satu curhatan seseorang dalam Recent Update BBM yang membuatku masuk dalam lorong waktu untuk sejenak kembali ke Juli 2014. Saat dimana for the very first time aku tinggal dirumah orang yang tak ku kenal untuk the next 2 months, dengan 30 teman-temanku Lainnya. Teman-teman yg awalnya pun tak ku kenal.
Program kuliah itu mengharuskan kami bermasyarakat dalam keadaan mau atau tidak mau. Tiga hari pertama tinggal sebagai bentuk survei awal belum mampu membuat diri ini terbiasa dengan kondisi lingkungan yang baru.  hari ke-4 mengharuskan kami pulang kembali ke kota Gorontalo (home sweet home bagi sebagian teman dan dorm sweet dorm bagi sebagian kami) karena beberapa hari lagi akan memasuki bulan Ramadan, dimana tradisi mahasiswa adalah harus menjalankan hari pertama Puasa bersama keluarga. Seminggu kemudian kami pun harus kembali ke Desa Iloheluma yang berjarak 3 jam dari kota itu. Dengan angkot biru beroda empat, kami kembali ke desa itu. Seminggu berjalan namun Dormsick masih terasa. Trus terasa dan ingin pulang kembali saja. Rasa canggung masih menggeliat, aku, fidi, nana, dan novi masih malu-malu tinggal di rumah warga yang kami tak kenal sebelumnya. Dua minggu berlalu, kami diharuskan kembali ke kampus mengurusi persyaratan KKN yang telah kami laksanakan lebih dulu (aneh, laksanakan dulu baru mendaftar, xixixi).
seminggu di kota, akhirnya kami harus kembali lagi untuk kesekian kalinya ke desa Iloheluma hingga lebaran hampir tiba, kami pun harus kembali ke Home Sweet Home. Hal yang paling aku tunggu walau tak bisa berlama-lama di kampung halaman. Back to Hometown, Yeeeiiiyy!
Ramadhan berlalu, back to the village.. rasanya tak ingin kembali.
Kali ini, kami tak di beri kesempatan untuk bolak balik ke kota lagi, -_-
Program-program KKN  terus berjalan setiap hari, semakin lama semakin terbiasa dengan warga disana terutama tante dan om di rumah tempat kami tinggal. Pengalaman yang awalnya tak senang di lakukan kini menjadi pelajaran yang di lakukan dengan tawa. Pengalaman yang awalnya menolak untuk dilakukan, kini akan melepasnya dengan air mata.
Dua bulan berlalu, kali ini kami harus kembali ke kota tanpa wajib kembali ke desa penuh warga yang ramah itu.
Pak penghulu (kepala rumah tangga tempat aku tinggali), istri, dan anak-anaknya serta warga masyarakat lainnya pun mengantar kepergian kami dengan haru. Terima kasih program KKN yang membuat pertemuan indah tak terlupakan.. ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar